(01/03/2022) Program Magang Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Program MBKM menjadi minat yang besar dikalangan mahasiswa karena didukung dengan adanya kegiatan praktik di lapangan akan dikonversi menjadi SKS, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal, serta menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.
Salah satu mitra yang bekerjasama dan mendukung program MBKM tersebut adalah Wilmar Group yang memiliki banyak anak perusahaan di seluruh wilayah indonesia bahkan dunia. Wilmar Group menerima 30 mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan dari berbagai latar belakang program studi. Salah satu mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura tepatnya Prodi Teknik Elektro Bernama Sepriyantemy Berto Agu (D1021181035) ikut dalam program dan ditempatkan pada anak perusahaan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk-Pontianak. Mahasiswa angkatan 2018 tersebut menempati Departemen Engineering disivi Electrical Maintenance selama program magang tersebut yang berlangsung dari agustus 2021 – februari 2022.
Selama berlangsungnya program magang tersebut banyak ilmu yang didapat mulai dari pengetahuan umum mengenai safety di area pabrik, pelatihan peraturan sebelum memasuki area berbahaya yang wajib diketahui, petatihan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja di pabrik, mengetahui alur proses produksi dari minyak mentah (CPO) menjadi minyak goreng, serta proyek apa saja yang dikerjakan selama mengikuti program magang. Dalam mengikuti program magang banyak pengalaman yang didapat sangat berkesan dan tidak bisa diperoleh di kampus. Terjun ke dunia kerja memberikan gambaran bagaimana kondisi dan situasi nyata dunia kerja yang tentunya akan dihadapi kedepannya. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi suatu kesempatan untuk membangun relasi antara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi serta relasi dengan perusahaan.
Bukan hanya pengetahuan umum saja yang didapat tetapi juga termasuk bidang ilmu kelistrikan/elektro di area pabrik yang menjadi bagian terpenting dalam proses produksi. Dibimbing langsung oleh mentor yang mumpuni sehingga memudahkan dalam proses kegiatan magang tersebut. Di pabrik diajarkan bagaimana mengimplementasikan ilmu di bangku kuliah ke lapangan, karena di lapangan terdapat banyak motor listrik yang berfungsi sebagai mesin penggerak proses produksi. Diajarkan pula bagaimana sistem distribusi listrik pada pabrik dan menunjukkan alat apa saja yang digunakan untuk mendukung sistem pendistribusian listrik serta standar yang digunakan. Melalui program magang ini dapat melatih keahlian soft skil dan hard skil di lapangan seperti dalam menggunakan atau menjalankan alat. Perusahaan juga memberikan proyek yang menuntut mahasiswa melakukan improvement untuk perusahaan. Hal tersebut merupakan tantangan yang membuat diri sendiri belajar banyak hal dan melatih kerja sama dalam tim. Selain itu, dilatih bagaimana menganalisa masalah yang terjadi di lapangan dan bagaimana mempresentasikan sebuah proyek untuk penyelesaian masalah di lapangan. Kegiatan tersebut dibuat semangat juga karena biaya transportasi serta uang saku ditanggung oleh pihak Kampus Merdeka. (sba/sdp)