(01/08/2022) Selama kurang lebih 1 tahun, program kampus merdeka atau yang biasa lebih dikenal dengan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) sudah berjalan. Kampus Merdeka merupakan salah satu program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia dalam mengembangkan minat dan bakat serta kemampuan dalam terjun langsung ke dunia kerja. Program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan karier mereka di masa depan. Terdapat beberapa jenis program yang ada pada Kampus Merdeka seperti, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Dalam dan Luar Negeri, Magang Bersertifikat, dan masih banyak lagi. Satu diantaranya adalah Magang Bersertifikat, Magang Bersertifikat merupakan program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan yang ada di luar kelas perkuliahan. Selain itu, program magang ini juga memberikan pengalaman kerja yang sangat bermanfaat untuk karier masa depan mereka serta dapat mengasah Hard Skill dan Soft Skill yang ada pada diri mereka.

            Dalam program ini, terdapat 2 perusahaan yang diikuti. Diantaranya adalah PT Indonesia Power dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Mahasiswa semester akhir yang bernama Pandu Lanang Turonggo Jati (D1021181019), Jurusan Teknik Elektro, angkatan 2018 ini menjalankan program magang bersertifikat selama 1 tahun dan 2 angkatan. Pada saat Angkatan pertama, Pandu menjalankan magang di PT Indonesia Power. PT Indonesia Power merupakan sebuah anak perusahaan PLN yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Pada saat itu Pandu menajabat sebagai Teknisi Senior Pemeliharaan Listrik di PLTU BANTEN 3 LONTAR. Pandu merupakan salah satu mahasiswa yang terpilih dari sekian ribu mahasiswa yang mendaftar di PT Indonesia Power untuk menjalankan On Job Training (OJT) Kampu Merdeka. Kegiatan ini berjalan selama kurang lebih 6 bulan, dimulai pada bulan Agustus tahun 2021 dan berakhir pada bulan februari tahun 2022. Selama berada di PLTU BANTEN 3 LONTAR, Pandu banyak sekali mendapatkan ilmu mengenai pembangkitan energi listrik. PLTU BANTEN 3 LONTAR juga merupakan salah satu pembangkit besar yang ada di pulau jawa dan masuk dalam sistem pembangkitan Jawa Bali.

          Banyak hal yang didapatkan ketika berada di PT Indonesia Power, mulai dari Hard Skill hingga Soft Skill. Mempelajari culture perusahaan, alur pekerjaan pada pembangkit, keselamatan kerja, sampai dengan pemeliharaan alat pada pembangkit. Setiap hari kami melakukan pemeliharaan seperti preventive maintenance. corrective maintenance, predictive maintenance, sampai dengan overhaul. Pada posisi ini, Pandu berfokus pada alat-alat listrik yang ada di pembangkitan seperti Generator, Trafo, Motor Listrik 6 kV dan 380 V, Switchgear, dan DC System. Selain itu Pandu juga banyak mempelajari mengenai efisiensi energi yang ada di pembangkit dan mempelajari proses pembauran energi menggunakan co-firing biomass yang ada di PLTU BANTEN 3 LONTAR.

Pada Angkatan kedua, Pandu mengikuti program magang bersertifikat kembali di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dengan nama GERILYA atau yang biasa dikenal dengan Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya. GERILYA atau Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya merupakan Magang Bersertifikat yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk diimplementasikan pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program ini diikuti sekitar 56 orang mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia dengan berbagai macam jurusan. Terdapat dua tahapan yang ada pada program Gerilya ini, yakni pada dua bulan pertama kami menjalankan course secara daring. Course ini mempelajari mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari sisi keteknisan dan juga financial analisis yang digunakan. Lalu, pada tiga bulan berikutnya kami melakukan Team Based Project di beberapa perusahaan yang bergerak pada sector PLTS. Disini banyak belajar mulai dari perencanaan, pemasangan, sampai dengan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Banyak sekali ilmu yang di dapatkan pada saat mengikuti program Gerilya KESDM, pada saat melakukan course online mahasiswa banyak sekali mendapatkan ilmu teori mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Mulai dari teori PLTS secara general, keteknisan, keekonomian, sampai pada dampak lingkungan. Mahasiswa banyak diberikan modul-modul pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah di susun oleh tim Gerilya. Selain itu, course ini juga di damping dan diajarkan langsung oleh pengajar yang professional dan expert di bidangnya. Setelah melakukan course selama kurang lebih 2 bulan, mahasiswa lalu melakukan team based project sesuai dengan penempatan masing-masing. Terdapat 14 perusahaan penempatan team based project Gerilyawan dengan lokasi yang beragam. Mulai dari Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Pada saat melakukan team based project banyak sekali pengalaman lapangan yang di dapatkan, mulai dari pengalaman seperti unloading material, instalasi pemasangan PLTS, sampai dengan commissioning test. Instalasi pemasangan PLTS meliputi pemasangan panel surya, pemasangan inverter, sampai dengan penarikan kabel DC & AC power untuk sistem PLTS.

Pengalaman selama menjalankan program magang bersertifikat ini sangat luar biasa, pengalaman yang di dapatkan ini sangat bermanfaat untuk persiapan karier kedepannya. Dengan magang di 2 tempat yang berfokus di energi, dapat lebih memberikan perspektif diantara 2 jenis energi tersebut. Selain itu, dengan program ini mahasiswa juga dapat memperbanyak relasi/networking yang tidak hanya mahasiwa dari kampus lain saja tetapi juga mendapatkan realasi dengan perusahaan atau instansi tempet magang itu sendiri. Program kampus merdeka merupakan program yang sangat baik untuk di ikuti oleh mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan serta ilmu yang diberikan membuat mahasiswa lebih mempunyai value yang cukup untuk menyiapkan diri di dunia kerja nanti. (pltj/sdp)