(27/07/2022) Pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Batch 2, salah satu mahasiswa Teknik Elektro UNTAN Bernama Ardiansyah (D1021181005) lolos seleksi untuk ikut serta di Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA). Program GERILYA merupakan salah program yang bergerak dibidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Program ini berada di bawah naungan kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM). Program ini berfokus untuk meningkatkan bauran EBT khususnya di bidang PLTS, dengan tujuan untuk mecapai baruan energi baru terbarukan 23 % pada tahun 2025.
Pada Batch 2 program GERILYA yang sebelumnya merupakan studi independent berubah menjadi program magang bersertifikat kampus merdeka. Peserta batch kedua ini terdiri dari 57 Mahasiswa yang berasal dari 29 kampus yang tersebar diseluruh Indonesia. Adapun untuk sistem pembelajaran di GERILYA terdiri dari 3 sistem: Coures, Site Visit dan Team Based Project (TBP) yang dilaksanakan sekitar 5 bulan (Februari – Juli).
Pada kegiatan Course, peserta mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom oleh pengajar dan mentor pendamping, minimal dua kali dalam satu minggu. Course dilaksanakan selama delapan pekan (7 Februari – 4 April 2022) yang terdiri dari 80 jam sinkronus, 120 jam belajar mandiri dan 120 jam tugas terstruktur. Banyak hal yang dipelajari dalam Course ini, diantaranya adalah mengetahui Konsep/teori dari sistem PLTS, mendesain PLTS, hingga melakukan analisis ekonomi dari sistem PLTS. Tujuan diadakan Coure ini adalah agar mahasiswa yang mengikuti program ini sudah mendapatkan bekal untuk melaksanakan Team Based Project.
Selanjutnya, kegiatan Site Visit merupakan kunjungan peserta GERILYA ke Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) yang bertempat di Jakarta Timur. Kegiatan Site Visit dilaksanakan dari tanggal 7 – 9 April 2022. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mempertemukan 57 mahasiswa secara langsung, yang sebelumnya hanya melalui kelas online. Agenda selama Site Visit adalah melakukan Pelatihan Instalasi, Komisioning, Serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PLTS Atap.
Selanjutnya, kegiatan luring dalam program Gerilya disebut juga dengan Team Based Project (TBP). TBP peserta GERILYA Batch 2 ini, ditempatkan di 14 Perusahaan di Indonesia. Adapun untuk Ardiansyah, mahasiswa Teknik Elektro UNTAN ditempatkan di PT ATW Solar Indonesia. ATW Solar ini merupakan salah satu perusahan yang bergerak di bidang PLTS. Kegiatan TBP dilaksanakan dari tanggal 11 April – 25 Juli 2022. Adapun kegiatan yang dilakukan selama TBP adalah Site survey dan Assessment. Survei pada lokasi pemasangan PLTS Atap dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan. Beberapa yang menjadi poin dalam survey diantaranya adalah meninjau kinerja system monitoring, kondisi kelistrikan, lokasi pemasangan, potensi shading, kondisi atap, jalur kabel, dan genset. Selama TBP di PTW ATW solar Ardiansyah telah melakukan survei pemasangan PLTS atap untuk skala perumahan dan comersial sebanyak 5 kali.
Selama TBP di PT ATW Solar, Ardiansyah telah berkontribusi melakukan instalasi PLTS atap sebesar 101.52 kWp di daerah Jawa Tengah. Dimana disalah satu projectnya dia mengemban tugas menjadi supervisor pemasangan PLTS atap dengan total kapasitas terpasang adalah 43,2 kWp. Hal yang dilakukan selama instalasi di mulai dari pemasangan mounting, pemasangan panel surya, penarikan kabel, pemasangan inverter, hingga melakukan instalasi kabel dan terakhir melakukan test commissioning.
Pada kegiatan ini Ardiansyah dan Tim dari ATW melakukan Meeting Kegiatan Ulas Tanggap dan Pengembangan Modul Ajar Akademi Transisi Energi, Bersama Tim Institute for Essential Services Reformi (IESR). Selain itu pada pembuatan modul ajar ini juga melibatkan dosen dari ITB dan UNS. Fokus pembuatan modul ajar ini adalah tentang transisi energi dan pengembangan PLTS atap di Indonesia. Kegiatan ini sangat membantu Ardiansyah dalam meningkatkan keterampilan dan wawasannya, khusunya terkait PLTS. (a/sdp)