Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM) merupakan bagian dari kebijakan Kemendikbudristek RI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan serta minat dengan langsung terjun ke dunia kerja untuk persiapan karier masa depan. Salah satu programnya adalah Magang Bersertifikat yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan. Program Magang Bersertifikat memberikan pengalaman kerja di industri atau dunia kerja profesi nyata dan meningkatkan hard skills maupun soft skills.
Salah satu perusahaan yang bekerja sama dalam kegiatan tersebut adalah PT Berau Coal. PT Berau Coal merupakan sebuah perusahaan batubara terbesar kelima di Indonesia yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut menerima 96 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia pada kegiatan magang Batch 2 dengan berbagai posisi. Salah satu mahasiswa prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungputa bernama Natasya (angkatan 2018) yang menempati posisi sebagai Electrical Supervisor pada Departemen Coal Handling Infrastructur Development (CHID) selama kegiatan tersebut yang berlangsung dari tanggal 14 Februari – 15 Juli 2022.
Banyak hal yang didapat selama proses kegiatan magang tersebut. Mulai dari pelatihan dasar mengenai safety di area pertambangan, pelatihan peraturan keselamatan tambang yang wajib diikuti sebelum memasuki area pertambangan, bussiness process coal mining yang merupakan tahapan dari proses kegiatan pertambangan di PT Berau Coal, serta projek yang dikerjakan selama mengikuti kegiatan magang. Menurut Natasya, pengalaman yang didapat selama proses magang tersebut sangat berkesan, banyak hal yang didapat dan tidak bisa diperoleh di bangku perkuliahan. Pengalaman langsung terjun ke dunia kerja memberikan gambaran bagaimana kondisi dan situasi nyata dunia kerja yang tentunya akan dihadapi kedepannya. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi suatu kesempatan untuk membangun koneksi antar mahasiswa dengan perusahaan.
Bukan hanya di bidang umum seperti yang dimaksudkan di atas, namun juga termasuk bidang teknik elektro di area pertambangan yang menjadi bagian terpenting dalam proses pertambangan. Dibimbing langsung oleh mentor yang memiliki jabatan sebagai electrical supervisor memudahkan dalam proses kegiatan magang tersebut. Project yang diberikan menuntut mahasiswa melakukan improvement untuk perusahaan. Hal tersebut merupakan tantangan yang membuat diri sendiri belajar banyak hal dan melatih kerja sama dalam tim serta bagaimana melatih diri untuk berkolaborasi dengan mahasiswa lain yang berasal dari jurusan yang berbeda. Selain itu, dilatih bagaimana kerangka menganalisa masalah yang terjadi di lapangan dan bagaimana mempresentasikan sebuah project atau ide untuk penyelesaian masalah. Kegiatan observasi dan kunjungan langsung di area pertambangan dan area coal process plant (CPP) juga memberikan banyak ilmu dan pengetahuan serta keseruan yang tentunya membuat kita lebih paham bagaimana proses yang terjadi secara real di lapangan. Kegiatan tersebut tidak akan mengganggu kegiatan perkuliahan karena mata perkuliahan bisa dikonversi, ditambah lagi biaya transportasi serta uang saku ditanggung oleh pihak Kampus Merdeka. (n/sdp)